Program ini memiliki tujuan ambisius untuk mendukung potensi Jawa Barat sebagai daerah yang unggul dalam berbagai bidang, termasuk dalam hal SDM yang handal dan berdaya saing. Para pemangku kepentingan di sektor pendidikan, industri, dan usaha diharapkan dapat menggabungkan tujuan mereka guna mencapai sasaran revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
"Program ini juga bertujuan untuk menangani masalah pengangguran dengan memastikan lulusan pendidikan vokasi terserap dengan baik oleh dunia usaha," ujarnya.
Acara dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari tiga sektor utama, yaitu dunia industri dan usaha, Balai Latihan Kerja (BLK), serta dinas pendidikan. Melalui perdebatan dan diskusi yang intensif, diharapkan dapat tercipta keselarasan dalam implementasi kebijakan-kebijakan yang akan dan telah ditetapkan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Vokasi dan Sertifikasi Kadin Indonesia Adi M Wuhadji mengatakan, sinkronisasi ini penting untuk menemukan solusi atas kebutuhan pengusaha akan tenaga kerja. Selain itu, juga bisa digarap keahlian lainnya untuk memenuhi kebutuhan UMKM yang jumlahnya cukup banyak.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait