CIMAHI, iNews.id - Pemerintah disebut kebingungan menghadapi kisruh harga dan kelangkaan minyak goreng yang terjadi dalam tiga bulan terakhir. Parahnya lagi, kebijakan yang diambil pemerintah justru membuat persoalan minyak goreng justru semakin ruwet.
Pengamat Ekonomi Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi Leni Evangalista Marliani mengatakan, pemerintah seperti yang tidak berkutik menghadapi persoalan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.
Contohnya, ketika pemerintah memutuskan untuk membuat harga eceran tertinggi (HET) semua jenis minyak goreng, komoditas pokok justru menjadi langka dan sulit didapat masyarakat.
Editor : Agus Warsudi
antre minyak goreng antrean minyak goreng harga minyak goreng HET minyak goreng kartel minyak goreng kelangkaan minyak goreng kebutuhan minyak goreng krisis minyak goreng unjani
Artikel Terkait