BANDUNG, iNews.id - Ratusan anggota Satpol PP dan perlindungan masyarakat (linmas) digembleng oleh TNI AD dan AU. Mereka dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan penanggulangan huru hara (PHH).
Pengetahuan itu diharapkan menambah kesiapan anggota Satpol PP dan linmas se-Kabupaten Bandung diterjunkan untuk mengamankan Pemilu 2024 dan saat terjadi bencana alam.
Para anggota Satpol PP dan Linmas diberangkatkan dari Gedong Budaya Sabilulungan, Jalan Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung ke Markas TNI AD di Cimahi dan TNI AU Lanud Sulaiman, Margahayu, Senin (6/11/2023). Mereka diakut menggunakan truk TNI.
"Mereka mengikuti diklat pembentukan karakter, baris berbaris, berbagai pengetahuan, dan PHH untuk antihuru-hara. Tujuannya agar mereka lebih profesional dan dapat membantu pengamanan pemilu, huru hara, dan penanggulangan bencana," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung Mochammad Usman.
Mochammad Usman menyatakan, Kabupaten Bandung termasuk daerah rawan konflik saat pemilu. Kabupaten Bandung juga rawan bencana banjir dan tanah longsor. Karena itu, Satpol PP Kabupaten Bandung menugaskan 775 anggota Satpol PP dan linmas mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) pembentukan karakter di Markas TNI AD dan AU.
"Sebanyak 155 anggota Satpol PP dan 620 linmas Kabupaten Bandung akan mengikuti diklat pembentukan karakter guna membantu pengamanan Pileg dan Pilpres 2024," ujar Mochammad Usman.
Selain rawan konflik dan bencana, tutur Kasatpol PP, Kabupaten Bandung juga memiliki wilayah yang luas sehingga jika mengandalkan aparat TNI dan Polri tidak mungkin seluruh wilayah bisa terjangkau. Karena itu, butuh dukungan dari instansi lain, terutama Satpol PP dan Linmas. "Maka solusinya melibatkam anggota Satpol PP dan Linmas," tutur Kasatpol PP.
Editor : Agus Warsudi
anggota satpol pp kasatpol PP Petugas Satpol PP satpol pp satpol pp bandung pengamanan pemilu Pengamanan Pemilu 2024
Artikel Terkait