“Penelitian rami dimulai lebih dari sepuluh tahun lalu, diawali dengan mengisolasi limbah rami lalu melakukan tahap screening sehingga mendapatkan mikroba yang paling rakus memakan getah rami. Dari penelitian ini, ternyata serat rami sangat bagus untuk pakaian. Biodegumming alternatif pengolahan rami yang efektif,” kata Asri Peni Wulandari kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Setelah menemukan cara mengolah rami yang lebih efektif dan murah, Asri Peni Wulandari yang juga menjabat Kepala Pusat Studi Ilmu Bioprospeksi Serat Alam dan Sumber Daya Hayati Unpad ini, bertekad mengembangkan serat alternatif agar Indonesia mandiri sandang dengan produk berbahan baku lokal.
Asri Peni Wulandari berpikir keinginannya tidak akan menjadi kenyataan jika hanya bergerak sendirian. Maka, dia melibatkan dosen dan mahasiswa Departemen Biologi FMIPA Unpad dalam penelitian rami. Selain itu, tim berkolaborasi dengan sejumlah dosen dari fakultas lain di Unpad.
“Misalnya, dosen Fakultas Pertanian Anne Nuraini akan menyediakan benih kultur jaringan rami sehingga jika nantinya rami dibudidayakan ratusan hektare maka sudah ada benihnya dari kultur jaringan. Ada juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof. Yudi yang membantu memberikan arahan dari segi bisnis,” ujar Asri Peni Wulandari.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait