Afriyanti Sumboja PhD, dosen dan peneliti ITB saat memaparkan hasil penelitian terkait penerapan teknologi nano dalam baterai. (FOTO: ITB.ac.id)

Afriyanti Sumboja mengatakan, teknologi nano adalah bagaimana cara mendesain, memproduksi, mengkarakterisasi, dan mengaplikasikan material nano yang memiliki perubahan karakter ke dalam teknologi.

Material dikatakan berukuran nano, kata Afriyanti Sumboja, saat setidaknya memiliki satu dimensi berukuran di bawah 100 nm. Dalam ukuran tersebut, material nano mengalami perubahan sifat fisik sehingga bisa diaplikasikan untuk kepentingan engineering.

Baterai memiliki dua fungsi kerja utama yaitu sebagai alat penyimpan energi sekaligus alat pengkonversi energi. Baterai harus memiliki kemampuan untuk menyimpan energi dalam bentuk energi kimia saat diisi.

"Saat digunakan, baterai mampu mengkonversi energi kimia tersebut menjadi energi listrik dan mengalirkannya ke alat," kata Afriyanti Sumboja.

Saat ini, ujar Afriyanti Sumboja, banyak penelitian yang mengembangkan baterai dengan tujuan untuk meningkatkan densitas energi pada baterai sehingga dapat digunakan untuk menyuplai energi yang lebih besar. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network