Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro memperlihatkan senjata tajam yang digunakan para tersangka pencuri hewan ternak Garut selatan. (Foto: iNews.id/Fani Ferdiansyah)

Terlebih aksi pencurian ternak tersebut dilakukan di sekitar pegunungan yang membutuhkan stamina. Mereka tidak hanya harus menyembelih dan membongkar badan hewan ternak, melainkan juga harus menggotong daging hewan yang beratnya kurang lebih mencapai ratusan kilogram. 

"Aksi dilakukan di kebun, bukan di kandang. Disembelih di tempat," ujarnya. 

Dalam beraksi, kawanan maling legendaris ini melengkapi diri dengan peralatan lengkap, mulai dari alat penerangan, golok, tambang, timbangan, wadah, sepatu bots, dan lainnya. 

"Peralatannya lengkap, kemungkinan sudah mempersiapkan diri," ucapnya.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network