Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima piagam penghargaan dari Menristek/BRIN Bambang Brojonegoro via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (10/11/2020). Foto/Humas Pemprov Jabar

BANDUNG, iNews.id - Pemprov Jabar runner up atau kedua setelah Pemprov Jawa Tengah sebagai pemerintah daerah terinovatif kategori provinsi dalam ajang Anugerah Pemerintah Daerah Inovatif 2020. Penghargaan itu diberikan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).

Piagam penghargaan dari Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro diterima Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (10/11/2020).

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, Pemprov Jabar konsisten menghadirkan inovasi guna meningkatkan pelayanan dan mengakselerasi pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

"Setiap tahun kami diminta untuk memaparkan konsep-konsep tentang ketahanan, inovasi, daya saing, dan lainnya yang diselenggarakan Kemenristek RI. Alhamdulillah tahun ini kami bisa meraih provinsi terbaik kedua yang paling inovatif," kata Kang Emil.

Selain Pemprov Jabar, Pemerintah Kota Cimahi juga didaulat sebagai Kota Terinovatif. Sedangkan Institut Teknologi Bandung (ITB) mendapat anugerah Perguruan Tinggi Inovatif bersama UGM dan IPB.

Kang Emil berharap, penghargaan ini dapat memotivasi pemerintah daerah, lembaga pendidikan, lembaga penelitian pengembangan, dan masyarakat untuk terus berinovasi.

"Mudah-mudahan ini memotivasi bahwa inovasi harus menjadi keseharian dari Pemda Provinsi Jabar. Ini (inovasi) semata-mata bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jabar," ujar Gubernur.

Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan, penghargaan tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam Inovasi Indonesia Expo 2020. Ajang ini diisi pameran virtual, riset, inovasi, dan teknologi akbar untuk menutup peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-25.

"Kita dapat menyaksikan berbagai produk inovasi dari berbagai lembaga penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan yang berasal dari Litbang Kementerian dan Daerah, Perguruan Tinggi, industri, masyarakat maupun mitra internasional," kata Bambang.

Expo dibagi dalam dua kategori, yakni pameran interaktif (10-13 November 2020) dan pameran statis (14-10 Desember 2020). Bambang menyatakan, expo menjadi penanda semakin eratnya integrasi komunitas dan Litbang.

Hal itu tercermin dengan menyatunya berbagai kegiatan dalam expo, mulai dari Artificial Intelegent Summit 2020, Nuklir Expo 2020, hingga Indonesia Sains Expo 2020.

"Selain menampilkan berbagai hasil inovasi, expo ini juga dimeriahkan berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop, virtual tour ke laboratorium, klinik konsultasi virtual, lomba kreativitas dan inovasi masyarakat," ujar Menristek/BRIN.

Seluruh kegiatan dilaksanakan dalam rangka mendorong hilirisasi riset dan inovasi untuk meningkatkan kemajuan dan kemandirian bangsa. Oleh karena itu, dalam expo tersebut, pengunjung berkesempatan membeli produk inovasi yang dipamerkan.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network