Kemudian, Sagaranten-Tanggeung 37,55 km disambung Tanggeung-Padasuka/Cipelah 33,79 km, hingga Padasuka/Cipelah-Rancabali 16,84 km. Sehingga, panjang total sesi pertama ini mencapai 111,38 km.
Sesi kedua dimulai dari kawasan Ciwidey-Pangalengan sepanjang 22,12 km lalu Pangalengan-Cikajang 53,48 km disambung Cikajang-Bantarkalong 68,54 km dan Bantarkalong-Kertahayu 101,48 km. JTS sesi kedua memiliki panjang total 245,62 km. "Sehingga, total keseluruhan trase JTS adalah sepanjang 357 km," ujarnya.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang meninjau lokasi JTS pada Rabu (8/9/2021) lalu mengatakan, Pemprov Jabar terus berupaya mengembangkan berbagai potensi daerah di wilayah Jabar bagian selatan. "Hal itu dilakukan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jabar selatan," kata Uu.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Jabar, kata Uu, yakni memperbaiki aksesibilitas melalui pembangunan JTS yang diharapkan mampu memangkas waktu tempuh sekaligus mengembangkan potensi pariwisata di wilayah Jabar bagian selatan.
Editor : Agus Warsudi
gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil pemprov jabar program pemprov jabar Wagub Jabar Uu Ruzhanul wagub jabar infrastruktur jalan pembangunan jalan pembangunan jalan baru jabar selatan
Artikel Terkait