Dia juga memastikan, tak ada dokumen yang terbakar. Namun beberapa dokumen terkena rembesan air yang menetes dari plafon. "Dokumen-dokumen aset dan sewa aman. Sebagian basah terkena rembesan air dari lantai dua kantor Bapelitbang. File yang di meja dan rak itu kami selamatkan lebih dulu," tuturnya.
Harman Hari Rutaman mengatakan, jika Polrestabes Bandung kembali memberi kesempatan, staf BKD Kota Bandung akan mengambil dokumen yang masih tersisa. "Kami ikut dari Polrestabes Bandung saja. Masih ada satu ruangan berkas yang tersisa, sekitar 20 lemari. Cuma kami tutup terpal mengantisipasi plafon yang jebol," ucap Herman Hari Rustaman.
Saat ini, ujar dia, tim BKD tengah menata kembali gudang aset agar berkas-berkas bisa dimasukkan dan ruangan bisa segera digunakan. "Sedang ditata dulu. Sampai Desember (2022). Kami sempit-sempitan dulu berarti," ujarnya.
Untuk sementara waktu, tutur Herman Hari, pelayanan sewa tanah dan atau bangunan milik Pemkot Bandung akan ditutup dan segera diumumkan jika pelayanan sudah siap.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda Gedung Bapelitbang di kompleks Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kelurahan Babakan Siliwangi, Kecamatan Sumur Bandung pada Senin (7/11/2022) sekitar pukul 10.30 WIB. Api berkobar sangat besar melumat bagian atas gedung yang terbuat dari sirap.
Editor : Agus Warsudi
dinas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana gedung terbakar Balai Kota Bandung kota bandung pemkot bandung
Artikel Terkait