BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemerintah diminta ekstra hati-hati dalam menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa berbagai jenjang pendidikan di sekolah. Jangan sampai PTM menjadi klaster baru penularan Covid-19.
Pasalnya, angka kasus Covid-19 di hampir semua daerah di Indonesia masih tinggi sehingga sangat berisiko ketika belajar tatap muka dipaksakan digelar Januari 2021.
"Pembelajaran tatap muka ini harus jadi pemikiran semua pihak. Mesti bener-bener aman. Jangan sampai justru malah jadi klaster penyebaran baru," kata anggota Komisi X DPR RI Rian Firmansyah di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (2/1/2021).
Dia mengemukakan, Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka, harus dikaji secara mendetail.
Apalagi, ujarnya, muncul wacana akan menerapkan kebijakan sekolah tatap muka di pertengahan Januari 2021 ini. Semuanya tetap harus mempertimbangkan kondisi kekinian pandemi Covid-19 di daerah masing-masing.
Editor : Agus Warsudi
pembelajaran Pembelajaran tatap muka belajar belajar tatap muka kegiatan belajar mengajar siswa belajar aktivitas sekolah belajar di sekolah partai nasdem
Artikel Terkait