Pelaku usaha baju bekas impor di Kota Cimahi khawatir terdampak dari kebijakan pemerintah pusat jika memberlakukan larangan impor baju bekas atau thrifting. (Foto:iNews.id/Adi Haryanto)

Dirinya yakin apabila solusi sudah ada resistensi terkait kebijakan ini bakal sangat kecil. Selain itu, pemerintah juga harus tegas dalam penindakan terhadap bisnis thrifting harus dilakukan secara adil, tak boleh tebang pilih.

Disinggung soal latar belakang larangan bisnis thrifting ini karena pemerintah khawatir masifnya kegiatan impor akan memukul industri tekstil dalam negeri. Serta baju bekas impor rentan membawa penyakit, dirinya mengaku tidak sependapat. Sebab bisnis thrifting mempunyai segmen pasar berbeda dan jumlahnya relatif kecil.

"Saya kira enggak juga karena segmennya berbeda. Saya juga produsen fesyen yang bikin baju gamis di rumah, dan gak merasa terganggu oleh bisnis thrifting karena pasarnya berbeda-beda,” ucapnya. 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network