BANDUNG, iNews.id - M, istri muda Yosef, suami dari korban Tuti dan ayah dari Amelia Mustika Ratu, dicecar 20 pertanyaan terkait kasus pembunuhan anak di Jalancagak, Subang. Kepada polisi M mengaku tidak ada masalah dengan korban Tuti, istri pertama suaminya itu.
Robert Marpaung, pengacara M, istri muda Yosef, mengatakan, kliennya diperiksa selama sekitar 10 jam oleh polisi dan dicecar sekitar 20 pertanyaan. Pertanyaan yang ditanyakan oleh polisi menyangkut alibi keberadaan M saat pembunuhan terjadi hingga hubungan antara M dengan Tuti.
"Yang (ditanyakan) seputar keberadaan saat kejadian (pembunuhan terhadap Tuti dan Amelia). Itu kan (peristiwa pembunuhan) sekitar jam 4 (04.00) atau jam 5 subuh (05.00 WIB) ya. (Pertanyaan polisi) seputar keberadaan (M) saat kejadian. Terus sehari-hari hubungan suami istri terus hubungan dengan almarhum (Tuti dan Amelia). Utu aja sih," kata Robert Marpaung dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (25/8/2021).
Saat pembunuhan terjadi pada dini hari, ujar Robert Marpaung, kliennya, M, sedang berada di rumahnya wilayah Cijengkol, Subang. Saat itu, M sedang berada di rumah bersama suaminya, Yosef. Sehingga, M tak tahu apapun tentang pembunuhan tersebut.
M juga menyatakan, ujar Robert, hubungan dirinya dengan Tuti selama ini terjalin baik. Jikapun ada masalah di antara keduanya, M diyakini tak akan melakukan pembunuhan kepada Tuti.
"Pengakuan klien saya M, (hubungan) dengan almarhum itu baik-baik aja sih. Tapi kalau dibilang harmonis ya gimana hubungan istri muda dan istri tua lah. Tapi yang pasti, gak ada masalah yang harus menyebabkan si M melakukan sesuatu (membunuh Tuti dan Amelia)," ujarnya.
Bahkan, tutur Robert, M terkejut ketika mendengar kabar Tuti dan anaknya meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di dalam bagasi mobil Alphard. M menilai perbuatan pelaku terhadap kedua korban sangat keji.
"M ini syok (saat tahu Tuti dan Amelia tewas dibunuh) dengan cara meninggalnya almarhum sama anaknya (sadis dan keji). Kondisi kalau meninggal wajar, tidak masalah, tapi kan ini meninggal dengan cara dibunuh, kan sangat keji ya," tutur Robert.
Diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, beberapa fakta baru terungkap dari hasil penyelidikan polisi. Berdasarkan autopsi yang dilakukan tim forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, diketahui korban Tuti (55) dibunuh terlebih dulu. Sedangkan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23) dihabisi lima jam kemudian.
Pembunuhan terhadap Tuti dilakukan pelaku menjelang dini hari hari. Sementara, korban Amelia dibunuh sekitar pukul 04.00-05.00 WIB. Jasad kedua korban kemudian dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard. Perbedaan waktu pembunuhan terhadap kedua korban diketahui dari kaku mayat. Kondisi kaku mayat kedua korban berbeda.
Selain fakta itu, polisi juga berhasil mengungkap, pembunuhan diduga terjadi saat Yosef, suami korban Tuti dan ayah kandung dari Amelia, tengah berada di rumah istri muda. Hal ini terungkap dari hasil pemeriksaan intensif polisi terhadap Yosef.
Kemudian, juga didapati fakta, pelaku hanya mengambil handphone (HP) milik korban Amelia. Sedangkan barang berharga lain di rumah itu, sama sekali tidak disentuh, termasuk mobil mewah Alphard ditinggalkan begitu saja.
Ada dugaan, korban Amelia sempat merekam aksi pelaku membunuh ibunya Tuti. Sehingga, pelaku hanya membawa kabur HP milik Amelia untuk menghilangkan barang bukti rekaman tersebut.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Subang polres subang subang perempuan subang pembunuhan gadis dugaan pembunuhan kasus pembunuhan sadis kasus pembunuhan sekeluarga kasus pembunuhan kasus pembunuhan anak
Artikel Terkait