Lapangan Cijagung sudah lama tidak dipergunakan, lanjut Devi, karena digunakan untuk pembuangan tanah cut and fill sejak hampir setahun yang lalu, tepatnya pada bulan Agustus 2022. Warga juga menilai pembangunan TPT di Lapangan Cijagung terkesan asal-asalan, yang akibatnya ambruk, jebol sampai ke rumah warga.
“Yang saya takutkan itu kalau air besar semua warga waswas takutnya jebol lagi. Lapangan ini sangat aktif sekali, bukan hanya fasilitas olahraga tapi mendukung juga faktor ekonomi untuk masyarakat. Lapangan Cijagung sekarang tidak ada aktivitas, otomatis warga di sini banyak yang tidak punya beras dikarenakan mata pencaharian sudah tidak ada karena nggak ada keramaian,” ujar Devi.
Di lain pihak, Camat Kadudampit, Yanti Budiningsih mengakui pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena kegiatan cut and fill tersebut merupakan tanggung jawab pengembang. Dan pihaknya juga tidak bisa mengintervensi lagi, yang dilakukan sekarang adalah menunggu realisasi dari janji pengembang.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait