Sementara itu, Ketua Keluarga Besar Online Cirebon Raya (KBOCR), Iswanto mengungkapkan, mudah-mudahan kejadian ini menjadi pengalaman bagi semua pihak.
"Membuat lebih baik lagi bagi ojol dalam memberikan pelayanan. Untuk customer juga menjadi lebih bijak dalam melakukan suatu tindakan atau chat di aplikasi terkait layanan daring," ujar Iswanto.
Sebelumnya, massa ojek online (ojol) menggeruduk salah satu rumah di Desa Jadi Mulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Senin (31/1/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, datangnya ojol itu, dilatarbelakangi adanya komentar dari pelanggan yang dianggap tidak sopan saat melakukan order.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait