Persoalan lainnnya yang juga mesti mendapat perhatian adalah persoalan investasi dan pariwisata. Pemerintah provinsi Jawa Barat harus membuat skema yang lebih baik lagi, agar investasi mudah masuk dan merata di semua wilayah. Saat ini, investasi cenderung banyak di wilayah barat. Sedangkan wilayah timur seperti Ciamis dan Tasikmalaya masih minim.
"Perizinan investasi harus dipermudah agar pelaku usaha bisa lebih tertarik berinvestasi di semua wilayah. Dan yang paling penting adalah kolaborasi dengan kami Kadin agar investasi lebih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat," tutur dia.
Cucu Sutara mengatakan, Kadin terbuka lebar untuk sharing dan berkolaborasi demi kemajuan ekonomi Jawa Barat. Kadin memiliki banyak organisasi lintas sektor, mulai dari kontruksi, vokasi, UMKM, konsultan, dan lainnnya. "Mereka memiliki pengalaman dalam membuat skema untuk kemajuan ekonomi," ucap Cucu Sutara.
Wakil Ketua Umum Kadin Jabar Bidang Industri Hilir Yayat S Andhie mengatakan, sejauh ini kolaborasi antara Kadin Jabar dengan Pemorov Jabar dirasa kurang. Kadin kurang dilibatkan dalam berbagai kegiatan dan sumbangsih memikirkan untuk kemajuan Jawa Barat.
Editor : Agus Warsudi
penjabat gubernur penjabat gubernur jabar penjabat gubernur jawa barat pj gubernur jabar penunjukan pj gubernur pj gubernur pj gubernur jawa barat Bey Triadi Machmudin
Artikel Terkait