Pasutri L dan YSF diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulsel. (Foto: Istimewa)

Menurut Argo, identitas laki-laki tersebut diketahui L dan yang wanita YSF, pekerjaaan swasta. "Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya," ujar Argo. 

Kadiv Humas menuturkan, sejumlah tempat sudah digeledah untuk mencari bukti lain, termasuk rumah pelaku. "Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dah kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," tutur Kadiv Humas.

Irjen Pol Argo mengatakan, pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina. "Pelaku berafiliasi dengan JAD," ucap Irjen Pol Argo.

Sementara itu, jumlah korban luka akibat bom bunuh diri yang masih dirawat di rumah sakit tinggal 15 orang. Sebanyak 13 korban di antaranya di rawat di RS Bhayangkari Makassar dan dua lainnya di RS Siloam. "Dari 19 korban luka saat ini tinggal 15 orang. Empat lainnya diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan," ujar Kadiv Humas. 


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network