AKP Arif Sapta Raharja menyatakan, motif aksi saling serang tersebut berawal dari dendam pribadi antara pelajar berinisial I dengan R. Keduanya lalu mengajak para pelajar lain untuk menyerang sekolah lawan.
"Alhamdulillah kami dapat antisipasi, sehingga tidak terjadi tawuran. Karena itu, kami hari ini memanggil semua orang tua dan guru untuk membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut," ujar AKP Arif Sapta Raharja.
Editor : Agus Warsudi
kenakalan pelajar kekerasan pelajar tawuran pelajar Saling serang 2 kelompok saling serang kota sukabumi
Artikel Terkait