Uji sandar kapal di Pelabuhan Bojongsalawe di Pangandaran untuk mengetahui kondisi lapangan. (Foto: iNews.id/Syamsul Ma'arif)

PANGANDARAN, iNews.id - Pelabuhan Bojongsalawe di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, hingga saat ini belum beroperasi. Pasalnya, masih memerlukan izin operasional yang hingga saat ini belum terbit.

Kepala Distrik Navigasi Cilacap, Hendaviny Kartomo, mengatakan, pihaknya telah melakukan uji sandar kapal di Pelabuhan Bojongsalawe, Pangandaran. Kajian berdasarkan Surat Kepala Kantor UPP Pangandaran Nomor: AL.308/1/2/UPP.Pnd-2021 tertanggal 5 Maret 2021 perihal Permohonan Bantuan Kapal Untuk Uji Sandar.

"Salah satu syarat izin operasional, pelabuhan harus dilakukan uji sandar kapal pada dermaga. Sementara pengajuan izin operasional sudah dilayangkan ke Bupati Pangandaran," kata Hendaviny Kamis, (11/3/2021).

Dalam uji sandar kapal, kata dia, sebelumnya sudah dilakukan dengan menggunakan KN Prajapati yang dinahkodai oleh Andy Wulanigara dengan kriteria kapal memiliki panjang 52,90 meter, lebar 10,60 meter dan tinggi 4,50 meter. Adapun tahun pembuatan kapal pada 1979 Japan dengan DWT 606,31 ton dan Service speed 12,79 knot.

Pada saat itu, uji sandar sempat dihadiri Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, UPP TJ Priok, UPP Indramayu, UPP Cirebon, UPP Cilacap, Kadis Nav Cilacap, Dan Pos AL Pangandaran, Kapolsek Parigi dan Danramil Parigi.

Sebelumnya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, uji sandar kapal Navigasi ini sebagai upaya  pengembangan Pelabuhan Bojongsalawe ke depan. Hasilnya diketahui bahwa alunan air cukup kencang sehingga perlu dibangun pemecah ombak di sekitar pelabuhan.  

Menurut Jeje, untuk Detail Engineering Design (DED) dan pemecah ombak akan diserahkan Pemprov Jabar yang nantinya bakal berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan.

"Soal perizinan, saat ini sedang dilakukan pengkajian dan berharap dalam satu minggu ini izin operasional pelabuhan sudah terbit," ujar dia.

Jeje menjelaskan, dengan adanya Pelabuhan Bojongsalawe, bagi Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah atau Gresik Jawa Timur yang memiliki komoditas semen dan pupuk bisa diangkut ke Pangandaran melalui jalur laut. Selain itu, impor sapi dari Australia ke Pangandaran akan lebih cepat dan lebih dekat.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network