Sejumlah toko pakaian di Pasar Andir tutup gegera pedagang gulung tikar setelah kalah bersaing dengan toko online. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)

Asep Gunawan menyatakan, sejak tren live shoping, konsumen yang berkunjung ke Pasar Andir menurun drastis. Omset pedagang pun turun 90 persen. "Biasanya dalam satu hari, para pedagang dapat meraup omzet Rp2 juta hingga Rp2,5 juta. Saat ini, hanya mendapatkan Rp100.000 per hari. Pendapatan itu tidak sebanding dengan operasional," ujar Asep Gunawan.

Sementara itu, Nia Rohayatun mengatakan, sejumlah pedagang telah mencoba untuk mengikuti tren live shoping namun tidak membuahkan hasil. "Bahkan mengalami kerugian," kata Nia.

Asep Gunawan dan Nia Rohayatun berharap pemerintah mengatur harga barang di toko online dan offline agar harga yang berlaku tidak terlalu jauh atau wajar sehingga tercipta persaingan sehat.

"Dampak dari persaingan harga tidak sehat itu membuat pedagang di toko offline sepi pembeli hingga gulung tikar," tutur Nia dan Asep Gunawan.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network