Sejumlah toko pakaian di Pasar Andir tutup gegera pedagang gulung tikar setelah kalah bersaing dengan toko online. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)

BANDUNG, iNews.id - Sejumlah pedagang pakaian di Pasar Andir, Kecamatan Andi, Kota Bandung, gulung tikar gegara kalah bersaing dengan toko online. Sebagian besar konsumen memilih berbelanja di toko online dibanding onfline.

Apalagi saat ini tren penjualan yang disiarkan langsung di media sosial (medsos) atau live shoping. Penjual pakaian mendeskrispsikan dagangan mereka dalam siaran langsung tersebut kepada para konsumen. Konsumsen yang berminat tinggal mengirimkan pesan melalui inboks. Setelah uang ditranfer, barang akan sampai ke rumah konsumen. 

Penjualan secara online berpengaruh terhadap toko offline. Para pedagang kehilangan pelanggan sehingga mereka terpaksa gulung tikar karena tidak ada pendapatan untuk membayar sewa toko dan pegawai. Seperti Pasar Andir, satu dari beberapa pasar pakaian di Kota Bandung.

"Pasar mulai sepi pengunjung sehingga sejumlah pedagang gulung tikar. Hal ini dikarenakan pedagang kalah saing dengan penjual online yang disiarkan langsung atau live shoping dengan harga jauh lebih murah dibandingkan di pasar," kata Asep Gunawan, pedagang tas di Pasar Andir.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network