Sebelum disematkan brevet Taipur, para peserta terlebih dulu melaksanakan tradisi menunjukkan kemahiran menggunakan senjata tradisional sumpit dan panah. Selain itu, mereka juga wajib menunjukkan kemampuan tembak tepat pistol dan senapan, tembak runduk, infiltrasi, bunuh senyap, dan menghancurkan sasaran.
Di akhir acara, isak tangis keluarga prajurit pasukan Taipur pecah. Kelurga merasa bahagia kembali bertemu dengan para prajurit setelah berpisah selama 7 bulan.
Editor : Agus Warsudi
Pasukan Taipur Kostrad kostrad pangkostrad Prajurit Kostrad Letjen Maruli Simanjuntak maruli simanjuntak jatiluhur waduk jatiluhur Kabupaten Purwakarta
Artikel Terkait