PURWAKARTA, iNews.id - Sebanyak 58 prajurit Pengintai Tempur (Taipur) IX Kesatuan Cakra Kostrad membebaskan warga yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Personel Taipur IX Cakra Kostrad juga berhasil menumpas KKB.
Adegan simulasi pembebasan sandera tersebut memeriahkan penutupan latihan tempur yang diikuti 58 prajurit Taipur IX Cakra Kostrad selama tujuh bulan di Jatiluhur, Purwakarta, Rabu (14/12/2022).
Latihan tahun anggaran (TA) 2022 itu ditutup oleh Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak di Lapangan Sub Detasemen Pemeliharaan Daerah Latihan (Subdenharrahlat) Kostrad Jatiluhur, Purwakarta.
Seusai simulasi pembebasan sandera dan penumpasan KBB, Pangkostrad menyematkan brevet warga kehormatan Taipur kepada enam jenderal. Antara lain, Pangdivif 2 Kostrad, Pangdivif 3 Kostrad, Wair Kostrad, Kapolsahli Pangkostrad, Asren Kostrad, dan Asops Kakostrad.
Adegan diawali dengan prajurit Taipur menggunakan kendaraan taktis (rantis) menuju sebuah rumah tempat persembunyian KKB. Namun setelah digeledah, rumah tersebut kosong. KKB ternyata sudah melarikan diri. Prajurit Taipur pun meledakan rumah tersebut.
Setelah itu, prajurit Taipur bergerak menuju rumah lain untuk membebaskan seorang perempuan yang disandera oleh KKB. Aksi pembebasan sandera berlangsung dramatis.
Prajurit Taipur datang dari berbagai penjuru, baik udara dengan terjun payung ke Waduk Jatiluhur dan turun dari helikopter. Bahkan ada yang berenang di Waduk Jatiluuhur. Selain itu, prajurit Taipur juga menggunakan kendaraan air. Mereka bersama-sama mengepung rumah tempat penyanderaan tersebut.
Kedatangan prajurit Taipur Kostrad diketahui kelompok penyandera. Mereka berniat membawa kabur sandera menggunakan mobil. Namun langsung disergap prajurit Taipur.
Terjadi lah kontak tembak antara pasukan Taipur dengan penyandera. Tak hanya itu pasukan satwa Taipur juga menyergap para penyendera. Setelah melumpuhkan kelompok penyandera, personel Taipur menyelamatkan sandera.
Setelah sandera selamat, tim Taipur menghancurkan rumah tempat penyanderaan, posko pengintai, dan markas KKB.
"Aksi ini merupakan penutupan latihan Taipur IX Kostrad tahun anggaran 2022. Dalam penutupan ini, 58 personel menjadi Pasukan Khusus Taipur Kostrad. Semula 68 prajurit mengikuti pelatihan. Namun 10 prajurit gagal, 3 mengundurkan diri, lima kabur, dan 2 sakit," kata Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.
Untuk latihan Taipur, ujar Letjen Maruili Simanjuntak, harus siap fisik dan mental. Pasukan Taipur adalah prajurit-prajurit terampil terlatih baik di darat, laut, maupun udara. "Seperti dalam latihan bisa membebaskan sandera meski dijaga ketat oleh musuh," ujar Letjen TNI Maruli Simanjuntak.
Prajurit Taipur, tutur Pangkostrad, menjalani pendidikan mulai dari Cilodong, Kabupaten Bogor. Mereka menyusuri hutan Gunung Sanggabuana hingga akhirnya berakhir di Bendungan Ir H Juanda atau Waduk Jatiluhur, Purwakarta.
"Sebelum menjalani pendidikan Taipur, mereka harus melewati pendidikan standardisasi Kostrad selama lima bulan. Pendidikan raiders selama empat bulan. Kemudian lolos seleksi untuk mengikuti pendidikan Taipur yang berlangsung selama 7 bulan," tutur Pangkostrad.
Sebelum disematkan brevet Taipur, para peserta terlebih dulu melaksanakan tradisi menunjukkan kemahiran menggunakan senjata tradisional sumpit dan panah. Selain itu, mereka juga wajib menunjukkan kemampuan tembak tepat pistol dan senapan, tembak runduk, infiltrasi, bunuh senyap, dan menghancurkan sasaran.
Di akhir acara, isak tangis keluarga prajurit pasukan Taipur pecah. Kelurga merasa bahagia kembali bertemu dengan para prajurit setelah berpisah selama 7 bulan.
Editor : Agus Warsudi
Pasukan Taipur Kostrad kostrad pangkostrad Prajurit Kostrad Letjen Maruli Simanjuntak maruli simanjuntak jatiluhur waduk jatiluhur Kabupaten Purwakarta
Artikel Terkait