BANDUNG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat turut berduka atas meninggalnya 11 siswa MTs Harapan Baru Pesantren Cijantung, Ciamis akibat terseret arus dan tenggelam di Sungai Cileueur pada Jumat 15 Oktober 2021. Agar peristiwa itu tak terulang, BPBD Jabar menyusun panduan keselamatan selama berkegiatan di alam terbuka.
BPBD Provinsi Jawa Barat merespons kejadian tersebut dengan mengadakan rapat secara daring untuk menyusun Panduan Keselamatan Kegiatan Alam Terbuka.
Rapat yang dilaksanakan pada Minggu, 17 Oktober 2021, dihadiri para struktural BPBD Jabar, Ketua Kwartir Nasional Pramuka Bayu Tresna, perwakilan Forum Pengurangan Risiko Bencana, Wanadri, dan komunitas kebencanaan lainnya.
Hasil dari rapat tersebut, tersusun tujuh poin Pandunan Keselamatan Kegiatan Alam Terbuka yang disebut SELAMAT yang merupakan akronim dari Sumber Daya Manusia, Energi dan Fisik, Lokasi, Alat dan Sarana Prasarana, Managemen, Alam, dan Terapkan Prosedur.
SELAMAT meliputi:
1. S - Sumber Daya Manusia yang kompeten, memiliki pengatahuan,
ketrampilan, sikap, dan perilaku yang dibutuhkan untuk kegiatan alam
terbuka.
2. E – Energi dan kekuatan fisil yang terjaga untuk melakukan kegiatan alam
terbuka
3. L – Lokasi kegiatan alam terbuka yang dipahami baik kondisi fisik maupun
non fisik termasuk adanya perubahan akibat cuaca
4. A – Alat, sarana, dan prasarana yang berkualitas dan memadai
5. M – Managemen kegiatan alam terbuka yang terencana dengan matang
6. A – Alam yang dijaga dan dilestarikan
7. T – Terapkan prosedur operasi standar yang berlaku lokal dan global.
Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan meminta peserta rapat merinci turunan dari7 poin panduan berkegiatan di alam terbuka, SELAMAT tersebut.
"Kegiatan di alam terbuka diperlukan rekomendasi kepala desa atau lurah. Jika mencakup dua desa atau kelurahan, rekomendasi diberikan oleh camat. Sedangkan jika lintas kecamatan, dibutuhkan rekomendasi bupati atau wali kota, dan seterusnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Senin (18/10/2021).
Dani Ramdan menyatakan, selain itu, diharuskan ada tenaga kesehatan atau ambulans untuk kegiatan yang diikuti oleh jumlah peserta lebih dari 100 orang," ujar Dani.
Diberitakan sebelumnya, 11 siswa MTs Harapan Baru Pesantren Cijantung, Ciamis meninggal akibat terseret arus dan tenggelam di Sungai Cileueur, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis pada Jumat 15 Oktober 2021 sore.
Saat itu, para korban dari kelas 7 dan 8 sekolah tersebut mengikuti latihan Pramuka berupa susur sungai. Berikut detik-detik peristiwa itu terjadi seperti disampaikan pembina pramuka Ropiah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MTs Harapan Baru Pesantren Cijantung Elin.
Kegiatan Pramuka berupa susur sungai di Sungai Cileueur, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, diikuti 150 siswa MTs Harapan Baru Pesantren Cijantung Ciamis dari kelas 7 dan 8. Anak-anak usia 12 dan 13 tahun itu turun ke sungai dipandu oleh pembina Pramuka, salah satunya, Ropiah.
Latihan Pramuka MTs Harapan Baru Cijantung dimulai pada pukul 14.00 WIB. Kegiatan dalam latihan Pramuka itu salah satunya adalah menyusuri lingkungan sekitar sekolah. Ada juga melewati atau susur Sungai Cileueur.
Sementara itu, Kepala Badan Search and Rescue (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, menerima informasi pada pukul 17.20 WIB terkait peristiwa siswa MTs Harapan Baru tenggelam saat tengah melakukan susur sungai.
"Berdasarkan laporan yang diterima Sebanyak 150 orang siswa dan siswi MTs Harapan Baru Ciamis melakukan kegiatan susur sungai atau bersih-bersih sungai. Tiba-tiba beberapa orang siswa tenggelam di lokasi Leuwiili," kata Deden.
Basarnas Bandung, ujar Deden, menerjunkan tim SAR dari Pos SAR Tasikmalaya untuk membantu pencarian dan pertolongan terhadap para korban. Hasil operasi SAR, tim berhasil mengevakuasi 11 korban yang hanyut dan tenggelam di Sungai Cileueur.
"Total siswa yang terseret arus 21 orang. Sebanyak 10 orang berhasil diselamatkan warga. Sedangkan 11 siswa yang terseret arus dan tenggelam, meninggal dunia," ujar Deden.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait