Sementara itu, Rahardjo Djali yang bergelar Sultan Aloeda 2 memastikan sejauh ini situasi di Keraton Kasepuhan Cirebon sudah steril dari dua pendukung yang sebelumnya berkerumun di area barat dan timur keraton. "Saya berharap polemik berkepanjangan hingga terjadi bentrokan fisik, bisa selesai secara damai," kata Rahardjo.
Bahkan, Rahardjo Djali menantang Sultan Luqman Zulkaedin dan keluarganya melakukan tes DNA untuk memastikan keturunan Sunan Gunung Jati sebagai penerus sah Keraton Kasepuhan Cirebon.
"Komunikasi sudah kami lakukan sejak dulu saat masih saudaraan. Makanya saya menantang, kita tes DNA aja deh daripada kita eyel-eyelan (saling klaim dan berpolemik)," kata Rahardjo Djali.
Diberitakan sebelumnya, pelantikan perangkat Keraton Kasepuhan versi Raharjo Djalil di Bangsal Pangrawit, Keraton kasepuhan, Cirebon, ricuh, Rabu (25/8/2021). Kericuhan terjadi saat Sultan Aloeda II Rahardjo Djali tengah melantik perangkat atau pembantu sultan di Bangsal Pangrawit.
Editor : Agus Warsudi
cirebon Cirebon Jabar destinasi cirebon keraton kacirebonan keraton cirebon kasepuhan cirebon Keraton Kanoman cirebon Keraton Kasepuhan Cirebon Keraton Kesepuhan Cirebon kesultanan cirebon
Artikel Terkait