"Insya Allah, terkait fungsi pengawasan ini ke depan akan lebih mengefektifkan lagi peran camat di kewilayahan," tutur Sekda KBB.
Disinggung soal perizinan perumahan di Kampung Bunisari RT 06/03, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Ade menyebutkan pengembang telah mengantongi izin.
Selain cuaca, kejadian ini dugaan sementara karena faktor kelalaian. "Dugaan sementara mungkin karena ada faktor kelalaian. Seperti, pembangunannya yang tidak sesuai perencanaan atau konstruksinya tidak kuat," ucap Ade Zakir.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR KBB Muhammad Ridwan mengatakan, ambruknya 12 rumah yang dalam proses pembangunan di komoleks perumahan elit itu diduga karena fondasi tidak sampai ke lapisan tanah keras.
Atau bisa saja pada saat pematangan lahan tidak diawali dengan pembuatan saluran air sehingga ketika hujan, air mengalir tidak ke satu jalur.
"Berbagai kemungkinan bisa terjadi, misalnya karena persoalan konstruksi, tapi itu perlu pembuktian di lapangan dan tentu kami harus mengecek langsung," kata Kepala Dinas PUTR.
Editor : Agus Warsudi
Lembang KBB Kecamatan Lembang camat lembang rumah ambruk belasan rumah roboh rumah roboh korban rumah roboh bandung barat kabupaten bandung barat Kadis PUPR Bandung barat
Artikel Terkait