BOGOR, iNews.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memantau penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor. Hasilnya jumlah kendaraan yang masuk Kota Bogor via pintu Tol Jagorawi mengalami penurunan hampir 50 persen.
”Laporan dari Jasa Marga, intensitas kendaraan yang melewati pintu masuk Tol Jagorawi itu sudah turun hampir 50 persen. Jadi, sementara tujuan PSBB terlihat ada hasilnya di pagi ini,” kata Ridwan Kamil di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberlakukan PSBB di wilayah penyangga Jakara seperti Bogor, Depok dan Bekasi (Bodek). Tujuannya untuk memutus rantai virus corona.
Wilayah Jabar yang menerapkan PSBB yaitu, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi. PSBB itu mulai pada pukul 00.00 WIB dini hari tadi.
Pria disapa Kang Emil itu mengatakan, warga yang keluar rumah selama PSBB akan mendapatkan teguran oleh aparat gabungan. Kepolisian sudah mendirikan pos-pos penjagaan untuk memeriksa warga yang berkegiatan di jalan.
"Yaitu mereka yang tujuannya tidak jelas, bukan kelompok yang termasuk di 8 (profesi) zona pengecualian PSBB seperti (bidang) logistik, pangan, kesehatan, itu nanti akan diberi surat peringatan yang disebut blanko teguran, seperti surat tilang," kata dia.
Dalam peninjauan tersebut, Kang Emil didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Kapolda Jabar Rudy Sufahriadi dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
Dedie mengatakan pelaksanaan PSBB harus disertai kedisiplinan warga. ”Sehingga butuh kedisiplinan, butuh dukungan, kesabaran. Pengen nanti bisa lebaran? Supaya nanti bisa lebaran, semuanya harus disiplin,” kata dia.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait