BANDUNG, iNews.id - Dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 TNI, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dan budayawan Karawang akan mengarak Gobang Perjuangan raksasa. Karya seni dari Karawang berbentuk golok itu memiliki panjang 7 meter dan berat 7 kuintal.
Gobang Perjuangan akan dihadirkan untuk turut memeriahkan HUT ke-77 TNI yang akan digelar di Lapangan Tembak Gunung Bohong Cimahi, Jawa Barat pada 5 Oktober 2022.
Kapendam III Siliwangi Letkol Inf Adhe Hansen mengatkaan, Gobang Perjuangan yang akan diarak merupakan sebuah benda karya seni budayawan dan seniman Karawang.
"Golok raksasa tersebut dibuat sebagai simbol kebangkitan Karawang dikenal sebagai pangkal perjuangan," kata Kapendam Siliwangi di Media Center Kodam III Siliwangi Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (27/09/2022).
Letkol Inf Adhe Hansen menyatakan, Gobang Perjuangan akan diarak dari Pusdikpom Cimahi menuju tempat acara peringatan HUT ke-77 TNI di Lapangan Tembak Gunung Bohong Cimahi. Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo akan turut mengarak Gobang Perjuangan tersebut.
“Setelah selesai pelaksanaan upacara HUT TNI, Gobang Perjuangan akan ditempatkan di ruang Sudirman Kodam III Siliwangi,” ujar Letkol Inf Adhe Hansen.
Suparman Reborn Meriahkan Acara Pangdam Siliwangi Serahkan Alat dan Teknologi Pertanian di Garut
Sementara itu, Dandim 0604 Karawang Letkol Kav Makhdum Habiburrahman mengatakan, Gobang Perjuangan disematkan beberapa simbol dan tulisan yang memiliki makna. Pertama, di pegangan atau gagang gobang berupa kepala macan, yang bermakna maung (harimau) Siliwangi.
Ukiran pakis menggambarkan Kerajaan Pajajaran kuno. Kemudian, kalimat tauhid merupakan simbol bahwa para jawara tidak terlepas dari Tuhan yang Maha Pencipta jadi selalu beriman. Kemudian kidung Siliwangi Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh mempunyai makna ajaran untuk gotog royong, saling mengasihi.
Surat Al-Baqarah 126 menunjukkan doa untuk negeri. Kemudian anak macan putih melambangkan generasi Siliwangi dan warna landasan kuning melambangkan kejayaan.
“Isi yang termuat pada Gobang Perjuangan tersebut merupakan karya seni. Bahan dasar gobang terbuat dari 100 persen besi murni asli Jerman dan bahan lainnya kayu jati yang dikumpulkan dari berbagai wilayah di Jawa Barat,” kata Dandim 0604 Karawang.
Letkol Kav Makhdum Habiburrahman menyatakan, Gobang Perjuangan bukanlah benda pusaka, melainkan karya seni sebagai wahana untuk menyatukan para seniman, budayawan, pelaku usaha.
"Sebab dari Gobang Perjuangan, ini ada turunannya seperti kerajinan batik, tarian dan nyanyian termasuk produk UMKM," ujar Letkol Kav Makhdum Habiburrahman.
Editor : Agus Warsudi