Kemudian, picu, antara lain, kuat tarik, banyaknya tarikan, dan pelindung picu, prinsip kerja, bolt stopper, alat pengaman tembakan, macam tembakan, bentuk pistol grip, alat bidik mekanis, laras, popor, alat pembawa, tukar alih, dan pemeliharaan lapangan.
Sedangkan aspek kemampuan meliputi ketelitian tembak jarak 100, 200 dan 300 meter. Hasilnya, jarak tembak efektif, daya tembus, daya tolak balik, dan cepat tembak (ROF).
Aspek kelancaran kerja yang diuji meliputi ketahanan terhadap air tawar, air laut, air hujan, terhadap jatuh, debu, pasir, lumpur, hentakan, nyala spontan, dan usia pakai.
"Kemudian untuk aspek insani, pengujian meliputi pembidikan, penembakan, bongkar pasang dan pelayanan," ujar Letkol Adhe Hansen.
Sementara itu, tutur Kapendam Siliwangi, pengujian dilaksanakan oleh tim dari Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) dengan menembakkan senapan M 16 A1 di tempat pengujian guna melihat hasil rekondisi senjata tersebut.
Editor : Agus Warsudi
pangdam iii siliwangi pangdam siliwangi kodam siliwangi kodam iii siliwangi Kunto Arief Wibowo Mayjen Kunto Arief Wibowo amunisi senjata amunisi senjata api senapan mesin senapan serbu
Artikel Terkait