Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menyatakan, Kodam III Siliwangi melakukan berbagai upaya untuk mendinamisasi Jawa Barat. Seperti, pembinaan satuan dengan melaksanakan sertifikasi profesi bidang informasi teknologi (IT) bagi prajurit yang memiliki keahlian di bidang tersebut.
Kemudian, melakukan kegiatan transfer of tecnology (TOT) untuk memodernisasi dan penyempurnaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang digunakan prajurit Siliwangi.
Kodam Siliwangi juga memberangkatkan anggota untuk umrah dan seleksi satuan tugas luar negeri. Dalam penjabaran PP Nomor 12 tahun 2022 tentang Forkopimda dalam keadaan mendesak, Kodam III Siliwangi juga telah membuat konsep peranti lunak dan diserahkan kepada pemerintah daerah.
“Untuk mendukung profesionalisme prajurit, Kodam membangun lapangan tembak melingkar (tapal kuda) di satuan batalyon, melakukan rekondisi dan upgrade senjata, pembuatan drone, modifikasi ransel untuk komunikasi prajurit di lapangan, upgrade alat-alat jihandak (penjinak bahan peledak) serta alat perlengkapan khusus (alkapsus) denintel (detasemen intel),” ujarnya.
Selain kemiliteran, tutur Pangdam, Kodam Siliwangi juga membantu kehidupan masyarakat dengan membuat inovasi teknologi. Seperti, alat penjernih air yang dapat mengubah air laut atau air limbah menjadi bersih.
Selanjutnya, Nikuba, yaitu alat pengubah air menjadi bahan bakar sepeda motor, perahu semen untuk membantu nelayan dan kompor biomas yang mampu menghasilkan titik api antara 800-900 derajat Celsius hanya dengan bahan baku berupa ranting atau serbuk kayu.
Editor : Agus Warsudi
kodam iii siliwangi kodam siliwangi pangdam siliwangi pangdam iii siliwangi kota bandung Watimpres prajurit tni ad prajurit tni Prajurit Siliwangi
Artikel Terkait