"Karena berisi penghinaan terhadap NU. Namun kami tidak berani menebak-nebak, siapa pelakunya," kata Ketua GMP Ansor Kecamatan Pangandaran.
Berdasarkan keterangan warga, ciri-ciri terduga pelaku, ada dua versi. Informasi pertama dari tetangga di sekitar masjid, melihat seseorang yang mencurigakan. Terduga pelaku itu memiliki ciri-ciri memakai kacamata hitam dan membawa tas masuk ke dalam masjid sebelum Zuhur.
Sedangkan versi kedua, terduga pelaku itu masuk ke masjid di waktu ashar. Informasi menyebutkan, terduga pelaku sempat sholat dan bersalawat di masjid tersebut. Saat kasus tengah diselidiki pihak kepolisian, Polsek Pangandaran.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Pangandaran pangandaran pangandaran raya kasus penghinaan penghinaan penghinaan ulama nahdlatul ulama Pendiri Nahdlatul Ulama pengurus besar nahdlatul ulama pengurus besar nahdlatul ulama (pbnu)
Artikel Terkait