Harga sayuran di pasar tradisional naik akibat pasokan dari petani anjlok. Kondisi ini terjadi akibat tanaman petani diserang hama. (Foto: Antara)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Serangan hama penyakit dan tidak menentunya kondisi cuaca membuat hasil panen pertanian sejumlah komoditas sayuran di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), anjlok. Akibatnya, banyak tanaman yang rusak dan busuk sehingga panen petani anjlok.

Dampak selanjutnya, harga sayuran di pasar menjadi mahal dikarenakan ketersediaan barang yang minim. "Harga sayuran lagi mahal, masalahnya karena serangan hama penyakit dan juga faktor cuaca," kata Dadan (44), petani Desa Cibodas, Lembang, KBB, Sabtu (9/7/2022).

Dadang harga sayuran di tingkat petani sedang mahal karena hasil panen berkurang. Untuk harga tomat dari petani dijual Rp10.000 per kilogram, cabai keriting merah Rp70.000 perkilogram, dan cabai rawit merah Rp80.000 per kilogram. Harga lettuce dari asalnya sekitar Rp7-8.000 sekarang jadi Rp20.000 per kilogram. 

Faktor yang menyebabkan harga sayuran menjadi mahal di saat musim panen tiba sekarang ini, kondisi cuaca juatru tidak menentu. Sehingga itu menyebabkan pertumbuhan sayuran menjadi kurang bagus. Akibatnya sebagian besar petani mengalami kerugian yang lumayan besar. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network