Koordinator Fungsi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Gandari Adianti Aku Fatimah. (Foto: iNews.id/Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Jumlah penduduk miskin di Jawa Barat bertambah 268.000 orang selama periode Maret hingga September 2020. Atas penambahan tersebut, total penduduk miskin Jawa Barat pada September 2020 sebanyak 4,19 juta jiwa. 

Koordinator Fungsi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, Gandari Adianti Aku Fatimah,  mengatakan, pada September 2020, jumlah penduduk miskin di Jawa Barat mengalami kenaikan sekitar  268.290 jiwa. Pada Maret 2020 jumlah penduduk miskin 3,92 juta jiwa menjadi 4,19 juta jiwa pada September 2020.

Penduduk miskin adalah penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Pada September 2020, angka garis kemiskinan BPS di Jawa Barat sebesar Rp415.682 per kapita per bulan, naik dari Rp410.988.

"Penambahan penduduk miskin paling banyak terjadi di perdesaan, walaupun secara jumlah penduduk miskin di kota lebih banyak. Di perdesaan, penduduk miskin bertambah 10,27 persen atau naik jadi 1,194 juta jiwa. Sementara di kota naik 7,79 persen jadi 2,726 juta," kata dia, Senin (15/2/2021).

Menurut dia, beberapa hal yang mempengaruhi naiknya penduduk miskin di Jabar pertumbuhan ekonomi triwulan 3 terkontraksi 4,08 persen. Konsumsi rumah tangga turun 2,9 persen dan nilai tukar petani (NTP) mengalami penurunan 4,6 persen, serta laju inflasi cukup rendah. 

"Sebanyak 6,36 juta penduduk usia kerja dari total 37,51 juta atau 16,9 persen berdampak pandemi," ujar dia. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network