“Kadang-kadang kalau di dataran rata itu banjir, kalau di daerah-daerah yang miring itu suka longsor, suka ada banjir bandang dan lain sebagainya. Kunci pertamanya adalah waspada dan kalau bisa menjauhi sumber-sumber kebencanaan,” kata Ridwan Kamil.
Pria yang karib disapa Emil itu menyatakan, bangunan-bangunan di sepanjang bantaran sungai lama kelamaan bisa rapuh dan rawan terjadi bencana. "Tetapi, apapun itu kami siap membantu melalui BPBD," uja Kang Emil.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mencatat ada sembilan rumah dan satu masjid yang terdampak banjir bandang. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
"Penyebab kejadian hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama, sehingga meluapnya Sungai Ciwidey," kata Koordinator Pusdalops BPBD Jabar, Hadi Rahmat.
Editor : Agus Warsudi
banjir bandang ciwidey bandung-ciwidey sungai ciwidey tempat wisata ciwidey kabupaten bandung sahrul gunawan gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil
Artikel Terkait