Pemakaman jenazah Covid-19 oleh petugas pemakaman yang dilengkapi dengan APD. (foto: RCTIPlus)

PURWAKARTA, iNews.id – Sebanyak 100 liang lahat khusus untuk jenazah Covid-19 di areal pemakaman di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, belum digunakan. Padahal selama pandemi, jumlah kasus meninggal dunia akibat paparan virus itu sudah mencapai 82 orang.   

Areal pemakaman khusus sengaja disediakan Pemkab Purwakarta agar semua jenazah, baik yang terkonfirmasi positif Covid-19 ataupun probable bisa dimakamkan di tempat itu. Namun sayangnya, setiap ada yang meninggal karena kasus tersebut, keluarga pasien enggan memakamkan di tempat khusus dengan alasan terlalu jauh.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Purwakarta, Iyus Permana menyebutkan, sejauh ini prosesi pemakaman selalu dilakukan di pemakaman umum, tidak jauh dari domisli keluarga jenazah. Tentu saja prosesi pemakaman menggunakan standar operasional prosedur Covid-19.

“Rata-rata keluarga jenazah beralasan terlalu jauh kalau harus dimakamkan di Desa Pusakamulya. Mereka lebih memilih tempat yang terdekat agar gampang berziarah,” kata Iyus, Kamis (17/12/2020).


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network