Objek wisata alam di Kabupaten Kuningan. (Foto: Wisnu Yusep)

Selama pemberlakukan penutupan wisata di Kuningan, pihaknya hanya melakukan pembenahan tempat. Hal itu, dilakukan karena selama hampir dua pekan, pihaknya tidak menerima pengunjung sama sekali. "Biaya untuk karyawan sendiri kita menyisihkan, kita dobrak celengan untuk menutupi itu semua," ujarnya.

Untuk pesanan yang dibatalkan, tutur Herry, sejauh ini ada sekitar 20 tenda oleh wisatawan, yang hendak haking ke Gunung Ciremai. "Itu untuk dua pekan, sejak diberlakukan penutupan," tutur Herry.

Bila pun ada wisatawan yang hendak memesan, kemungkinan di awal Juli. Itu pun bila kasus Covid-19 tidak naik. "Mungkin Juli, kalau tidak diperpanjang lagi,, paling diarahkannya ya Juli setelah penutupan dicabut," ucapnya

Dampak yang dirasakan imbas penutupan objek wisata juga dirasakan oleh pelaku usaha lain di Star Camp Ipukan. "Sama yah dampaknya. Pelaku usaha di sini kan ada lima ya di Ipukan," kata Herry.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network