Dalam perjalanan, seekor beruang dewasa mengikuti mereka. “Beruang itu berjalan di belakang. Kami tidak langsung melihatnya. Dia benar-benar senyap. Suami saya merupakan yang pertama melihat predator itu. Awalnya kami menakuti-nakuti beruang itu dan dia pergi. Tapi kemudian (beruang) mengejar kami," kata Nina dikutip dari The Sun, Sabtu (17/7/2021).
Untuk menyelamatkan diri, Anton dan Nina berlari menuruni lereng menuju sungai, lalu memanjat pohon. “Beruang itu hampir membunuh suamiku. Saya melempar botol air ke hewan itu untuk mengalihkan perhatian dan Anton berhasil memanjat pohon," ujarnya.
Ternyata beruang buas berukuran besar itu tak menyerah. Beruang berbulu hitam tersebut memanjat pohon, merayap dari dahan ke dahan. Beruntung, Anton dan Nina berhasil beruang dengan melemparkan barang hingga kembali ke bawah.
Namun, beruang tak pergi. Hewan buas itu menunggu mangsanya di bawah pohon. Beruang meneror Anton dan Nina selama dua hari. Guna mengantisipasi serangan mendadak, Anton dan Nina tidur secara bergantian. "Kami tidak punya tenaga untuk tetap di pohon, tanpa makanan atau air. Tapi beruang itu tidak juga meninggalkan kami," tutur Nina.
Editor : Agus Warsudi
beruang beruang di rusia beruang hitam beruang madu diserang beruang beruang serang warga beruang serang manusia bomber rusia pasangan suami istri
Artikel Terkait