Dia mengatakan, Nikuba ini sudah diaplikasikan di kendaraan bermotor. Dijelaskan Aryanto, cara kerja Nikuba ini fungsinya memisahkan antara Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) yang terkandung dalam Air (H2O) melalui proses elektrolisis.
“Hidrogen yang telah dihasilkan kemudian dialirkan ke ruang pembakaran kendaraan bermotor sebagai bahan bakar. Sementara Oksigennya akan kembali dielektrolisis menjadi Hidrogen dan dialirkan lagi ke ruang pembakaran kendaraan bermotor,” katanya.
Menurutnya, air yang bisa dikonversi menjadi hidrogen untuk bahan bakar kendaraan bermotor melalui alat Nikuba adalah air yang sudah tidak memiliki kandungan logam berat.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait