Setelah dipasang di mobil, kata Aryanto, ada penghematan bahan bakar sekira 40-50 persen, kalau ke dari Cirebon ke Jakarta misal 20 liter, dengan dipasang Nikuba ini hanya menghabiskan 10 liter.
“Akhirnya saya kembangkan, terus ada tuntutan dari teman juga, bagaimana kalau dibuat untuk motor dibikin 100 persen tidak menggunakan BBM, saya ulik (coba) sampai lima tahun,” ujarnya.
Aryanto mengungkapkan, pada saat uji coba dia mengorbankan tiga motor yang terbakar karena uji coba tersebut. “Kenapa terbakar semua, karena membutuhkan strum yang besar, sedangkan kabel di motor kecil-kecil, saya terus tekuni, dan di tahun 2022 ini sudah maksimal tidak ada kabel panas dan sebagainya. Ini sempurnanya Bulan April - Mei 2022 ini,” ujarnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait