Duddy Prabowo menyatakan, bencana pertama terjadi longsor di Kampung Ampera RT 1 RW 16, Desa Jayagiri Kecamatan Lembang, 13 November 2021. Dalam peristiwa ini, satu rumah rusak berat, tujuh hunian terancam, dan 92 jiwa terpaksa mengungsi.
Warga RT 01, RT 02, dan RW 16 RT 01, RW 13 dengan jumlah 17 KK – 92 Jiwa, mengungsi ke kerabat terdekat. Saat ini sedang dilakukan koordinasi oleh pihak desa kepada pengurus Gedung Kementerian Sosial di BPPKS Panorama Lembang untuk bisa menyediakan tempat untuk warga mengungsi.
Kejadian kedua di Jalan Gunung Putri Desa Jayagiri Kecamatan Lembang. Akses jalan desa tertutup material longsoran tanah dengan panjang 5 m, lebar 3, tinggi 4 m. Akses jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda 2 dan roda 4.
"Peristiwa ketiga longsor terjadi Kampung PPI, Desa Lembang, Kecamatan Lembang. Satu rumah rusak berat dan 2 rumah terancam," ujar Duddy Prabowo.
Peristiwa keempat terjadi longsor di Kampung Sukanagara, Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang. Jalan Desa ambruk setinggi 7 meter, panjang 20 meter menimpa rumah. Satu rumah rusak berat dan dua rumah terancam.
Editor : Agus Warsudi
banjir dan longsor banjir dan tanah longsor tanggap darurat terhadap banjir dan longsor bandung barat kabupaten bandung barat bpbd bandung barat ancaman banjir banjir banjir bandang dampak longsor
Artikel Terkait