Ngeri, Sepasang Ular Kobra Bersarang di Rumah Warga Citemu Cirebon, 1 Dievakuasi 1 Kabur

CIREBON, iNews.id - Sepasang ular kobra, jantan dan betina, sepanjang 2 meter bersarang di rumah warga di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Ular sangat berbisa dan mematikan itu membuat panik dan takut pemilik rumah.

Tak mau menunggu lama, warga melaporkan keberadaan ular kobra tersebut ke ptugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Cirbeon pada Jumat (19/5/2023) dini hari.

Petugas damkar dari Pos Jaga Pangenan langsung meluncur ke lokasi kejadian. Dengan peralatan khusus, petugas berusaha mengevakuasi ular bersisik hitam itu.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Ular sempat kabur dan masuk ke dalam sarangnya. Bahkan, jika tidak berhati-hati, petugas bisa saja dipatuk ular berbisa tersebut.

Untuk memancing ular kobra keluar dari sarangnya, petugas menggunakan air, solar, dan pengharum ruangan.

Setelah menunggu selama lebih dari 3 jam, akhirnya ular pun keluar. Kesempatan itu tidak disia-siakan petugas untuk menangkap dan mengevakuasi ular.

Kepala ular korban ditangkap dengan alat khusus. Namun tubuh ular yang berada di dalam lubang menyulitkan evakuasi.

Petugas harus melawan tenaga ular yang mempertahankan badannya di dalam lubang. Setelah berhasil dievakuais, petugas memasukan ular tersebut ke dalam galon kosong.

Namun baru satu ular yang berhasil dievakuasi. Sedangkan satu lagi kabur. Petugas telah mencari ke beberapa sudut rumah, tetapi tidak menemukan ular berbisa tersebut.

Petugas Damkar Pos Jaga Pangenan Kabupaten Cirebon Abdul Jafar mengatakan, temuan ular kobra sepanjang 2 meter ini berawal dari Maryati, nenek pemilik rumah saat melihat ular memasuki bagian dapur.

"Nenek Maryati tinggal seorang diri di rumah itu. Kemudian dia melaporkan keberadaan ular ke perangkat desa dan meneruskannya ke Damkar Pos Jaga Pangenan," kata Abdul Jafar.

Dari pemeriksaan petugas damkar, ujar Abdul Jafar, terdapat beberapa lubang tanah yang ditengarai menjadi sarang ular berbisa tersebut. 

"Satu ular lain masih dicari. Kami sudah menyisir beberapa lubang tapi tak berhasil menemukan. Kami menutup lubang-lubang tersebut dan meminta pemilik rumah untuk segera melapor jika nanti kembali menemukan ular," ujar Abdul Jafar.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini