Fauzian Saepuloh hanya mampu terbaring lemah karena penyakit hidrosefalus dan kelumpuhan yang dideritanya. (Foto: Agung Bakti Sarasa)

BANDUNG, iNews.id - Penderitaan dirasakan Fauzian Saepuloh, bayi malang pengidap hidrosefalus. Sejak lahir 27 hari lalu, kepala Fauzian terus membesar dan butuh pertolongan.

Berat badan bayi yang terlahir prematur di usia kandungan 8 bulan 23 hari itu pun tidak normal, hanya 3 kilogram. Penderitaan semakin dirasakan Fauzian karena tangan kirinya juga mengalami kelumpuhan.

Buah hati pasangan Saepuloh (36) dan Ina Siti Rohmah (21) itu kini hanya mampu terbaring lemah di kasur. Bahkan, kondisinya yang sangat lemah membuatnya tak pernah menangis dan air susu ibu (ASI) pun terpaksa diberikan melalui selang yang tersambung ke mulutnya.

Sang ayah, Saepuloh menuturkan, sebelum didiagnosa mengidap hidrosefalus, anaknya mengalami sesak napas dan kejang-kejang hingga kepalanya terus membesar. Saat lahir, lingkaran kepala Fauzian 37 cm, namun kini membesar jadi 47 cm.

"Dari lahir anak saya tidak pernah menangis sama sekali dan menyusuinya pun hanya lewat selang," ungkap Saepuloh, Rabu (27/1/2021).

Saepuloh melanjutkan, Fauzian lahir di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung. Saat berkonsultasi dengan dokter RSKIA Kota Bandung, anaknya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk ditangani. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network