Nasib ribuan pegawai honorer di Jabar kini di ujung tanduk. (Foto: Ilustrasi)

Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian BKD Jabar, Ahmad Nurhidayat mengatakan, 52.000 honorer di Jabar terdiri dari 1.761 tenaga kesehatan, guru 10.797 orang, penyuluh 1.532 orang, pranata komputer 508 orang, dan administrasi teknis lainnya ada 29.488 orang.

"Kalau untuk jumlah P3K yang ada di kita yang sudah diangkat sampai 2023 itu ada 16.000, untuk guru 15.000, nakes 700, dan teknis 100," ujar Ahmad. 

Menurut Ahmad, Pemprov Jabar sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk menyikapi persoalan nasib pegawai honorer tersebut, salah satunya menyiapkan skema lewat Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). 

"Jadi nanti temen-temen ini (non-ASN) akan didaftarkan di PBJ dan dimasukkan ke dalam etalase jasa dan nanti itu akan diberikan nomor induk berusaha masing-masing, tapi itu untuk perorangan," katanya. 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network