Hingga kini, belum ditemukan indikasi lain selain dugaan bunuh diri. Tim gabungan masih menyelidiki motif di balik tindakan tersebut. Menurut pihak Lapas, tidak ada tanda mencurigakan dari korban sebelumnya. Bahkan, pagi harinya korban sempat berolahraga dan menjalani pemeriksaan kesehatan di klinik lapas.
JA diketahui memiliki riwayat penyakit Tuberkulosis (TB) dan tinggal di kamar isolasi bersama lima warga binaan lainnya. Pihak Lapas menyatakan bahwa kejadian ini sulit diantisipasi meski pengawasan dan pemeriksaan rutin telah dilakukan.
Keluarga JA telah datang ke Lapas dan menerima jenazah untuk segera dimakamkan. Kasus ini kini ditangani oleh Polres Cianjur untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan.
Peringatan: Konten dalam artikel ini membahas isu sensitif terkait bunuh diri. Jika Anda merasa tertekan secara emosional atau mengalami gejala depresi, segera hubungi psikolog, psikiater, atau layanan konseling kesehatan jiwa terdekat.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait