"Secara teknis nanti kami bicarakan. Kami asesmen dulu yang bersangkutan bagaimana. Kemudian, lulusan SMA sesuai kriteria, selain itu ada hak dan kewajiban dalam perjanjian ini yang harus kami selesaikan," ujar Beni Hidayat.
Kalapas Indramayu menuturkan, saat ini Lapas Indramayu dihuni sekitar 300 narapidana lulusan SMA yang memiliki potensi untuk mengikuti program kuliah gratis jenjang sarjana. "Jadi WBP yang lulus SMA ini ada potensi untuk ikut program jenjang Sarjana," tutur Kalapas Indramayu.
Beni Hidayat mengatakan, kerja sama tersebut diharapkan menjadi modal bagi napi yang mengikuti perkuliahan agar setelah selesai menjalani masa pidana dapat menyandang gelar sarjana dan menyongsong masa depan lebih baik.
Sementara itu, Ketua STIDKI NU Indramayu Supendi Sami'an, mengatakan, kerja sama yang terjalin antara Lapas Indramayu dengan STIDKI NU ini membuka kesempatan luas bagi napi di Lapas Indramayu mengenyam pendidikan jenjang S1 secara gratis.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait