Namun banyak yang meragukan pesan WhatsApp tersebut asli. Sebab selama ini Asep Sodikin yang telah mengambil Masa Persiapan Pensiun (MPP) tidak pernah seperti itu.
Salah seorang pejabat di lingkungan Pemda KBB mengakui jika dirinya mendapatkan informasi dari temannta terkait pesan WhatsApp tersebut. Namun saat dicocokan dengan nomor Asep Sodikin dengan nomor pengirim pesan tersebut, ternyata nomornya berbeda.
"Nomornya berbeda dengan yang biasa digunakan oleh Pa Sekda, saya sudah sampaikan perihal ini kepada mantan ajudan beliau," ucapnya yang minta namanya tidak dimunculkan, Sabtu (4/2/2023).
Pesan yang sama juga diterima oleh seorang warga di Padalarang. Bahkan ketika dirinya membalas pesan tersebut, muncul angka atau nominal hibah yang akan diberikan sebesar Rp95 juta, tapi dengan syarat harus mentransfer dahulu uang Rp7 juta sebagai biaya administrasi.
Terkait hal ini, Asep Sodikin membantah informasi yang disebarkan melalui pesan WhatsApp tersebut yang mengatasnamakan dirinya. Dia mengaku tidak pernah mengirimkan pesan WhatsApp dengan isi seperti itu, apalagi menjanjikan bantuan hibah keagamaan.
Editor : Agus Warsudi
aksi penipuan dugaan penipuan Kasus dugaan penipuan korban penipuan modus penipuan kasus penipuan penipuan catut nama penipuan catut nama bandung barat
Artikel Terkait