Bupati Cianjur Herman Suherman. (Foto: Antara)

Bupati Cianjur Herman Suherman menjelaskan, dengan adanya klaster hajatan pertama yang terjadi di Kecamatan Cibinong, warga diimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia mengingatkan warga tidak menggelar kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan.

"Jangan sampai mengabaikan prokes karena hingga saat ini, penularan virus berbahaya masih terjadi. Diperlukan kerja sama semua pihak untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya penularan," katanya.

Satgas Covid-19 Cianjur sebelumnya menemukan 35 orang dari dua desa di Kecamatan Cibinong positif Covid-19 setelah dilakukan tes cepat antigen. Puluhan orang tersebut masuk dalam klaster resepsi pernikahan pertama di Cianjur sehingga dilakukan isolasi mandiri dan karantina wilayah.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan, terpaparnya puluhan warga dari kedua desa, Padasuka dan Cimaskara itu berawal dari hajatan pernikahan yang digelar seorang warga.

"Banyaknya tamu undangan yang datang, membuat gugus tugas dari puskesmas setempat melakukan tes cepat dan usap atingen di lokasi hajatan terhadap 50 orang tamu undangan. Hasilnya, 35 orang positif Covid-19," katanya.


Editor : Maria Christina

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network