Sekretaris Umum MUI Jabar Rafani Achyar. (Foto: dokumentasi)

Apalagi, kata Rafani Achyar, berpoligami tidaklah mudah karena salah satu syaratnta adalah kemampuan ekonomi. Karenanya, pernyataan Uu tersebut tidak bijak di tengah kondisi ekonomi yang porak poranda akibat pandemi Covid-19. 

"Orang sekarang jangankan poligami, menghidupi satu keluarga saja repot. Coba sekarang kan krisis ekonomi dan keuangan secara global, inflasi sekarang sudah nyaris tidak terkendali, tiba-tiba ada anjuran poligami, dari mana itu? Kalau saya sih realistis saja," ucap Rafani Achyar. 

Sebelumnya, Uu mengatakan, fenomena kaum ibu rumah tangga (IRT) yang juga banyak tertular HIV-AIDS. Salah satu solusi untuk mencegah penularan HIV-AIDS adalah berpoligami agar suami tidak 'jajan sembarang'. 

Jika suami tidak cukup dengan satu pasangan, maka agama pun mengizinkan suami berpoligami dengan syarat dan sejumlah catatan besar seperti harus mampu adil dan bijaksana.

"Dari pada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak? Makanya, dari pada ibu kena (HIV/AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami," kata Wagub Jabar


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network