KUNINGAN, iNews.id - Sebuah benda mirip mortir yang ditemukan warga di Desa Sagarahiyang, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan tenyata torpedo aktif. Hal itu diketahui setelah tim Jibom Gegana Polda Jabar memeriksa dan mengidentifikasi benda tersebut, Selasa (6/7/2021).
Bom yang sejak ditemukan pada Minggu (4/7/2021) itu diamankan di Mapolsek Darma, dibawa tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jabar ke salah satu tempat yang jauh dari permukiman. Dengan dibantu warga, torpedo dengan berat sekitar 100 kiogram dan panjang 80 sentimeter digotong bersama-sama untuk diledakan.
Sebuah areal kosong di pinggir sebuah hutan, torpedo diletakan kemudian semua warga yang menonton untuk menjauh sekitar 500 meter. Selang bebeapa menit kemudian terdengar suara ledakan yang disusul asap putih membubung ke atas.
"Setelah diperiksa ternyata benda itu merupakan jenis torpedo yang diduga peninggalan Belanda. Kami sudah mengamankannya dengan cara diledakan," kata Panit Jibom Gegaana Sat Brimob Polda Jabar, Aiptu Engkus Kusnadi.
Menurutnya, torpedo itu sangat berbahaya karena masih aktif. Ketika terbentur benda bisa saja meledak dan pecahannya dapat mengenai siapa pun yang ada didekatnya. Beruntung bom ini ditemukan yang kemudian diamankan di Mapolsek Darma.
Sebelumnya, warga Desa Sagarhiyang dikejutkan dengan temuan mortir yang ketika itu mereka sebut rudal. Benda itu ditemukan ketika proses pengalian tanah untuk pondasi bangunan Masjid Al-Amin. Posisi terpedo berada di pondasi yang akan dijadikan paimbaran (tempat imam memimpin salat berjamaah).
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait