Kang Dedi mencontohkan, hal yang tak perlu lagi impor adalah beras karena saat ini sejumlah daerah sedang memasuki masa panen. Selain itu ada juga produk mebel dan kain yang seluruhnya diproduksi di Indonesia dengan kualitas bersaing.
Dengan membatasi atau berpuasa impor, kata Kang Dedi, produk dalam negeri akan banyak dibeli oleh masyarakat. Bahkan ke depan dengan semakin banyaknya peminat bukan tidak mungkin produsen akan terus meningkatkan kualitas produk.
“Dengan seperti itu maka regulasi produk lokal bisa berjalan, orang Indonesia bisa makan dan dapat THR. Maka puasa pejabat itu berhasil dan produk dalam negeri bisa ikut lebaran,” ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
bulan ramadhan Bulan Suci Ramadhan Puasa Ramadhan 2022 Puasa Ramadhan Keutamaan Puasa Ramadhan barang impor produk dalam negeri
Artikel Terkait