Yohanes sangat berharap kepolisian untuk tegas dalam mengungkap kasus pembunuhan terhadap Andrian Yubelia Noven Cahya. "Saya merasa, kok kasus anak saya ini dipetieskan mas," tuturnya.
"Seolah-olah, kok gak ada sedikit pun hati nurani kemanusiaannya yang sebenarnya dari kepolisian. Polisi kan harus melayani, mengayomi, dan melindungi msayarakat. Saya gak merasakan itu semua. Justru saya merasakan bahwa kami yang tertindas, yang mengalami musibah, malah makin ditekan," ucap Yohanes.
"Seolah kami tidak dipedulikan. Kami harus bagimana lagi mencari hukum yang berkeadilan. Kemana lagi? Kami mencari kepada polisi, tapi polisi kok seperti ini?" ujarnya.
Yohanes mengatakan, dari awal proses penyelidikan dan penyidikan, sampai setahun, dua tahun, sampai tiga tahun ini, tidak transparan. Dia sedih mendengar apa yang disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kepada jajarannya.
"Semua kita (polisi) lakukan dengan humanis, dengan Presisi, transparan, dan berkeadilan. Tapi saya tidak merasakans emua itu. Mungkin Pak Listyo Sigit lebih memperhatikan rakyatnya, masyarakatnya. Tapi kita gak tau, di bawah banyak yang gak peduli dengan hal ini. Jadi saya sangat-sangat ingin bukti bahwa polisi tegas dalam mengungkap kasus ini," tutur Yohanes.
Editor : Agus Warsudi
pembunuhan gadis kasus pembunuhan kasus pembunuhan sadis korban pembunuhan Misteri pembunuhan smk baranangsiang terminal baranangsiang terminal bus baranangsiang yubelia noven cahya
Artikel Terkait